
Jumat, 09/02/2018
Foto: Tim Infografis Zaki Alfarabi
Jakarta - Perum Bulog tengah menunggu beras impor datang. Lantas, di pelabuhan mana saja beras tersebut bakal berlabuh?
Menurut Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi akan ada banyak
pelabuhan yang dilabuhi oleh kapal pengangkut beras impor. Namun ia tidak dapat
merinci satu per satu.
Ia hanya menyebutkan beberapa pelabuhan. Misalnya di pelabuhan Panjang, Lampung
dan di Tanjung Priok, Jakarta.
"Di Panjang, Ada Priok, Benoa, Tenau, Belawan. Banyak," ungkapnya
saat berbincang dengan detikFinance, Jumat (9/2/2018).
Lebih lanjut, Adrianto mengatakan alasan pemilihan pelabuhan tersebut karena sesuai dengan lokasi gudang Bulog dan kapasitas bongkar kapal.
"Kriteria, gudang Bulog dan
kapasitas pelabuhan bongkar. Kapal besar ke pelabuhan besar," ucapnya.
Sebagai informasi, Perum Bulog akan mengimpor beras sebanyak 281.000 ton yang
berasal dari Thailand, Vietnam dan India. Beras tersebut nantinya akan
digunakan sebagai cadangan Bulog.
Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa kapal pengangkut beras tersebut memiliki jumlah muatan yang berbeda-beda, yakni antara 2.000 ton hingga 10.000 ton.
"Banyak, ada 2.000 ton, 5.000 ton, 10.000 ton. Beda-beda ukurannya," terangnya.
(Sumber: DetikFinance)